Bus Trans Jatim Koridor 1 kini resmi beroperasi melayani Malang Raya.
Rute anyar ini melayani Terminal Hamid Rusdi – Terminal Landungsari – Terminal Batu atau sebaliknya.
Jika beberapa hari yang lalu masih gratis lantaran sebagai tahap pengenalan, kini bus dengan kelir biru tersebut sudah mengenakan tarif bagi setiap penumpang.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan, tarif reguler yang diberlakukan sebesar Rp5.000 untuk umum dan Rp2.500 untuk mahasiswa.
Bus Trans Jatim buatan Karoseri Tentrem
“Moda transportasi ini memang sangat dibutuhkan, karena pergerakan masyarakat menuju titik-titik tersebut dapat terlayani oleh Koridor I. Kami berharap ini akan mengurangi kemacetan. Visi kami adalah mencegah kemacetan, dan saya yakin dengan Trans Jatim, pergerakan kendaraan pribadi akan menurun,” katanya, dikutip dari keterangan resmi, Senin (1/12/2025).
Wahyu menambahkan, ada 14 bus yang beroperasi pada rute ini dan satu cadangan bus juga disiapkan.
Layanan bus beroperasi setiap hari dari pukul 04.00 WIB–22.00 WIB.
Sepanjang rute, tersedia 62 titik shelter dan rambu pemberhentian bus.
Berikut Rute Trans Jatim Koridor I Malang Raya:
Terminal Hamid Rusdi – GOR Ken Arok – Ki Ageng Gribig – Terminal Madyopuro – Sawojajar – ST.Malang – Kajoetangan – Kawi – Ijen – Veteran – Ketawanggede – Diyono – Tlogomas – Terminal Landungsari – Raya Tlogomas – Sengkaling – Dau – Mulyoagung – Semanding – Sumber Sekar – Banjartengah – Kampung Dokar Banjar – Kelurahan Junrejo – Kecamatan Junrejo – Gangsiran Wetan – Gangsiran Puthuk – Jalibar Tlekung – Balai Desa Tlekung – Krajan Tlekung – RS Baptis – Kementan BSIP – Oro-oro Ombo – Bukit Panderman – Oro-oro Ombo 3 – Terminal Batu.
Kemudian, sistem pembayarannya bisa menggunakan metode nontunai, mulai dari QRIS, kartu elektronik (Flazz, Tapcash, Brizzi, E-Money), Gopay, Astrapay, hingga implementasi terbaru QRIS Tap dari Bank Indonesia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang