Masuknya Jetour ke pasar otomotif Indonesia tidak hanya ditandai oleh peluncuran T2, tetapi juga oleh kesiapan jaringan suku cadang yang langsung dibangun sejak awal kehadirannya.
PT Jetour Sales Indonesia menempatkan pusat distribusi suku cadang nasional sebagai salah satu investasi prioritas untuk memperkuat layanan purna jual dan memastikan konsumen memiliki akses perawatan yang cepat serta efisien di seluruh jaringan diler.
Fasilitas pusat distribusi tersebut berlokasi di Cikarang pada lahan seluas lebih dari 2.400 meter persegi. Gudang logistik ini menyimpan lebih dari 25.000 komponen fast-moving dan slow-moving yang dapat dikirimkan ke diler pabrikan di Indonesia.
Dengan sistem pengelolaan inventori terpadu, pengiriman suku cadang ke jaringan aftersales diklaim mampu berlangsung dalam waktu singkat tanpa harus menunggu impor langsung dari negara asal.
Aftersales Deputy Director PT Jetour Sales Indonesia, Wildan Suyuthi, menyebut bahwa kesiapan suku cadang menjadi pilar utama dalam memastikan konsumen merasa aman ketika memilih produknya.
Ia menegaskan bahwa pusat distribusi tersebut bukan hanya sekadar fasilitas tambahan, tetapi bagian dari strategi masuk pasar.
“Bagi kami, kesiapan layanan purnajual bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi utama untuk memastikan Jetour T2 memasuki pasar Indonesia dengan standar pengalaman kepemilikan terbaik,” ujar Wildan dalam keterangan yang diterima VIVA di Jakarta, 4 Desember 2025.
Ia menambahkan bahwa sejak peluncuran perdana, perusahaan sudah mempersiapkan teknisi bersertifikasi dan ketersediaan suku cadang agar proses servis dan perbaikan dapat berjalan tanpa hambatan.
Pusat logistik ini juga berfungsi sebagai penguat jaringan layanan di wilayah dengan volume pengguna kendaraan yang meningkat. Distribusi komponen dilakukan secara berkala untuk menjaga ketersediaan di masing-masing showroom, sehingga waktu tunggu perawatan kendaraan dapat ditekan.
Kehadiran fasilitas ini dianggap menjadi pembeda karena tidak semua pemain baru di pasar langsung menanamkan investasi purna jual pada tahap awal penjualan.
Selain kesiapan suku cadang, perusahaan turut melaporkan perkembangan ekspansi jaringan. Hingga saat ini terdapat 22 diler resmi Jetour di Indonesia dan targetnya akan bertambah menjadi 40 pada tahun mendatang. Dengan perluasan ini, pusat distribusi Cikarang menjadi simpul logistik yang menopang pertumbuhan jaringan layanan di berbagai kota.
Wildan menyampaikan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk komitmen jangka panjang terhadap konsumen.
“Semua ini merupakan komitmen kami dalam menjamin setiap pelanggan dapat menikmati layanan cepat, efisien, dan dapat diandalkan,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa perusahaan ingin memastikan standar layanan yang diterima konsumen tetap konsisten di seluruh wilayah, baik dalam aspek teknis maupun ketersediaan komponen.