- Xiaomi Auto baru saja mematenkan teknolgi yang bisa memperigatkan pengemudi saat mobil melaju kencang dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Judul paten tersebut adalah “Vehicle Overspeed Alert Method, Device, Vehicle, Storage Medium, and Program Product”.
Seperti dilaporkan IT-Home, paten ini merinci sebuah sistem yang dirancang untuk memperingatkan pengemudi ketika kendaraan melaju jauh lebih cepat dibandingkan arus kendaraan di sekitarnya, meskipun belum melewati batas kecepatan yang berlaku.
Dalam abstraknya, dijelaskan bahwa sistem ini mengumpulkan informasi dari berbagai sensor mengenai objek di sekitar kendaraan.
Setelah itu, sistem mengidentifikasi jenis objek tertentu yang dijadikan titik acuan bergerak dan menghitung kecepatan relatif kendaraan terhadap objek tersebut.
Jika kecepatan relatif ini melewati ambang batas yang sudah ditetapkan, sistem secara otomatis memunculkan peringatan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Pada bagian latar belakang, paten ini menyoroti bahwa sistem pemantauan kecepatan konvensional umumnya hanya memberikan peringatan ketika kendaraan melampaui batas kecepatan legal.
Xiaomi menilai pendekatan ini belum cukup, karena potensi bahaya tetap dapat muncul meski kendaraan masih berada dalam batas kecepatan yang diizinkan terutama bila melaju jauh lebih cepat dibandingkan kendaraan lain di jalur yang sama.
Kondisi seperti area padat, kawasan sekolah, asrama, kantin, area wisata, hingga zona konstruksi biasanya membuat arus lalu lintas berjalan lambat.
Dalam situasi seperti ini, kecepatan absolut kendaraan mungkin tetap berada di bawah batas legal sehingga tidak memicu peringatan konvensional.
Untuk itulah Xiaomi mengusulkan sistem pemantauan berbasis kecepatan relatif guna mendeteksi potensi bahaya lebih dini.
melansir CarNewsChina, sistem ini juga bisa menyesuaikan ambang batas peringatan berdasarkan jenis jalan atau area.
Kawasan berpenduduk padat bisa menggunakan ambang yang lebih rendah, sementara jalan raya atau jalan perkotaan dapat menerapkan ambang yang lebih tinggi.
Dengan memperoleh informasi mengenai segmen jalan yang dilalui, sistem dapat menentukan ambang yang tepat untuk memicu peringatan.
Untuk penyampaian peringatannya, paten tersebut menyebutkan beberapa metode, mulai dari menampilkan notifikasi visual pada layar pusat kendaraan hingga memberikan peringatan suara melalui fitur text-to-speech.
Tujuannya adalah memberikan umpan balik secara real-time ketika kecepatan kendaraan relatif terhadap lalu lintas sekitar berada di luar rentang yang dianggap aman.