Awal tahun ini di Beijing, saya menyaksikan salah satu prestasi teknologi paling mengesankan yang pernah saya lihat. Saya melihat salah satu kendaraan listrik terbaru BYD berubah dari baterai lemah menjadi lebih dari 50% dalam waktu kurang dari lima menit.
Itu semua berkat kekuatan (secara harfiah, dalam hal ini) sistem Pengisian Daya Flash BYD, yang bisa dibilang merupakan langkah terbesar dalam membuat mobil listrik "mengisi bahan bakar" dalam jumlah waktu yang sama dengan yang dibutuhkan oleh mobil bertenaga bensin.
Namun, inilah kabar baik bagi pengemudi mobil listrik di mana pun - dan berpotensi menjadi kabar buruk bagi penyedia pengisian daya lainnya: Sistem Pengisian Daya Flash BYD tidak hanya terbatas di Cina. Produsen mobil ini sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan meluncurkannya di Eropa tahun depan, dan sekarang mereka sedang merekrut orang-orang untuk mewujudkannya.
Sebuah posting LinkedIn baru-baru ini menunjukkan bahwa BYD mempekerjakan setidaknya dua peran di Eropa untuk menerapkan infrastruktur untuk Pengisian Daya Flash dan untuk membangun dan mengelola pusat operasi jaringannya.
Sementara Pusat Operasi Jaringan BYD akan berbasis di Belanda, produsen mobil ini menebar jaring luas di seluruh Eropa "untuk memimpin penyebaran ujung-ke-ujung dan integrasi operasional stasiun Pengisian Daya Tinggi (HPC) / Pengisian Daya Flash BYD di seluruh negara atau wilayah yang ditugaskan," menurut posting tersebut.
BYD Han L, Tang L and Megawatt Charging
Perusahaan ini mencari seseorang dengan pengalaman luas dalam industri pengisian daya mobil listrik serta sistem penyimpanan energi baterai (BESS), karena Flash Charging dapat memanfaatkan keduanya. Peran tersebut tampaknya mengawasi hampir setiap aspek dari pembangunan pengisi daya EV, termasuk menavigasi kesepakatan real estat, perizinan, koneksi jaringan, instalasi BESS, teknik sipil, dan banyak lagi. (Kisaran gaji tidak diungkapkan dalam lowongan tersebut).
Selain menjadi peluang yang menarik untuk pengisian daya yang tepat atau profesional BESS, posting ini mungkin menunjukkan bahwa BYD serius dalam membangun Pengisian Daya Flash di seluruh pasar Eropa tahun depan.
Pengisian Daya Flash dirancang untuk bekerja bersama-sama dengan Super e-Platform baru BYD, platform kendaraan yang diproduksi secara massal pertama di dunia dengan arsitektur listrik 1.000 volt. Arsitektur dan komponennya dibuat sendiri. Saat ini, dua mobil, Han L EV dan Tang L EV, menggunakan platform ini, tetapi akan ada lebih banyak lagi. Kedua mobil tersebut juga mampu menggunakan dua pengisi daya cepat DC sekaligus, meskipun Pengisian Daya Flash sendiri tidak memerlukannya.
Pengisi daya itu sendiri menggunakan BESS di tempat untuk mengurangi ketergantungan mereka pada energi jaringan, yang merupakan hal yang baik, karena mereka dapat mengeluarkan daya hingga 1 megawatt - 1.000 kilowatt, atau dua kali lebih kuat dari pengisi daya EV teratas di Amerika Serikat. Meskipun semakin banyak mobil listrik yang akan segera hadir (termasuk dari Eropa) yang mampu mencapai kecepatan 400 kW atau lebih, BYD dan beberapa produsen mobil China lainnya memiliki keunggulan dalam hal potensi kecepatan.
Pada peluncuran BYD baru-baru ini di Inggris, wakil presiden eksekutif perusahaan, Stella Li, mengonfirmasi bahwa mobil listrik lainnya akan dapat menggunakan pengisi daya ini - tetapi hanya mobil di Super e-Platform BYD yang dapat mencapai kecepatan tinggi tersebut.
"Kami akan terbuka untuk semua merek karena ini adalah pengisian daya standar, tetapi masalahnya adalah mobil lain tidak akan bisa masuk ke sana untuk pengisian daya selama lima menit, mereka akan dibatasi oleh daya mobil mereka, jadi mereka akan membuang waktu mereka untuk itu," kata Li kepada majalah Car Inggris baru-baru ini.
Tak satu pun dari mobil BYD yang saat ini dijual di Eropa memenuhi kriteria tersebut, tetapi akan ada lebih banyak lagi yang akan hadir, dimulai dengan merek Denza yang akan diluncurkan di sana pada tahun 2026. Dan sementara itu, ini berarti lebih banyak pengisi daya cepat bermutu tinggi untuk pengemudi di Inggris dan Eropa.
"Target kami adalah kami akan memasukkan 300 pengisi daya cepat ke Inggris sebelum akhir tahun depan," kata Li kepada majalah Car Inggris. "Di sepanjang jalan raya, kami akan memasang pengisi daya cepat, Anda akan memiliki kebebasan untuk mengendarai BYD di seluruh pulau. Ini adalah investasi besar."
Tahun ini, BYD meningkatkan rencana ekspansi internasionalnya, meluncurkan mobil listrik kei-car di Jepang dan sebuah mobil hibrida plug-in di Eropa. Penjualannya telah meningkat dengan cepat hampir di semua tempat, termasuk Meksiko. Dan meskipun tarif yang tinggi dan hambatan lainnya membuat peluncuran di AS tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat, jelas bahwa BYD tidak akan mengendurkan inovasi mobil listrik-meskipun Amerika saat ini sedang melakukannya.
Hubungi penulis: patrick.george@insideevs.com