Aki mobil yang tiba-tiba mati biasanya disebabkan oleh komponen kelistrikan yang tidak bekerja optimal.
Menurut Leo Tomar, pemilik bengkel aksesoris Feryen di Bojongloa, Bandung, alternator yang lemah menjadi salah satu penyebab paling umum aki mendadak tekor.
“Kalau alternatornya sudah tidak ngisi, aki pasti habis walaupun baru ganti,” ujar Leo.
Alternator memang berperan mengembalikan daya aki saat mesin hidup sehingga kerusakan pada komponen ini langsung berdampak pada suplai listrik mobil.
Selain alternator, terminal aki yang kotor atau longgar juga bisa menghambat aliran listrik.
Kondisi tersebut membuat proses pengisian daya tidak maksimal meskipun sistem kelistrikan lainnya masih normal.
Leo menjelaskan bahwa usia aki yang sudah tua juga memperbesar risiko mati mendadak.
“Biasanya kalau sudah di atas dua atau tiga tahun, dayanya mulai lemah dan gampang tekor,” lanjutnya.