
Menggoyang-goyangkan mobil saat sedang mengisi bahan bakar masih sering dilakukan sejumlah pengendara di SPBU.
Kebiasaan ini dianggap dapat membuat tangki terisi lebih penuh atau memastikan tidak ada udara yang terperangkap di dalamnya.
Padahal, anggapan tersebut keliru dan justru bisa menimbulkan risiko besar, termasuk potensi kebakaran yang mengancam keselamatan pengendara maupun petugas SPBU.
Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Jayan Sentanuhady mengatakan, kebiasaan menggoyang-goyangkan kendaraan saat mengisi bensin justru bisa memicu terjadinya kebakaran.
Ketika mobil digoyangkan, nozzle atau ujung pengisi BBM dapat bergesekan dengan bibir tangki. Gesekan inilah yang berpotensi menimbulkan muatan listrik statis.
Jelang Lebaran, Ratusan Kendaraan Antri Mengisi BBM di SPBU *** Local Caption *** Jelang Lebaran, Ratusan Kendaraan Antri Mengisi BBM di SPBU
“Gesekan tersebut menimbulkan listrik statis,” kata Jayan saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Menurut Jayan, listrik statis tersebut dapat memicu percikan api. Jika percikan terjadi di area pengisian yang dekat dengan uap bahan bakar, api bisa langsung menjalar ke dalam tangki dan menyebabkan kebakaran. Karena itulah ia mengimbau masyarakat agar tidak menggoyangkan kendaraannya saat sedang mengisi BBM.
Ia menegaskan bahwa tindakan menggoyang mobil pun tidak memberikan pengaruh apa pun terhadap volume pengisian. Baik mobil lama maupun mobil baru, BBM tetap akan mengisi seluruh ruang tangki secara alami.
“Tidak perlu digoyang-goyangkan, akan penuh sendiri. Termasuk untuk mobil tua atau baru,” ujar Jayan.
Menurutnya, pengendara yang kerap menggoyang-goyangkan mobilnya bertujuan agar tidak ada udara yang terjebak di dalam tangki. Padahal, BBM bersifat cair yang akan mengisi bagian-bagian terjauh dan tersempit dalam tangki kendaraan.
Sebagai informasin, densitas atau massa BBM jatuh di atas densitas udara, sehingga akan berada di posisi paling bawah.
"Udara dengan sendirinya akan naik dan keluar dari tangki," kata dia.
Dengan begitu, tidak akan ada udara yang terjebak di dalam tangki mobil ataupun motor.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.