Fenomena memotong antrean di lampu merah kerap dijumpai, yakni dengan cara mengambil lajur paling kiri, khusus untuk kendaraan yang mau belok ke kiri.
Oknum pengendara ini kadang tampak memelankan laju kendaraan dengan sengaja, bahkan tak segan menyalakan lampu sein kiri seolah-olah mau belok ke kiri. Padahal, sebenarnya hanya menunggu lampu berubah jadi hijau.
Antrean kendaraan di lampu merah seringkali tampak mengular, khususnya di jalanan kota-kota besar di Indonesia. Hal ini membuat sebagian pengendara harus menunggu cukup lama, bahkan kadang harus terjebak lampu merah beberapa kali.
Menyikapi keculasan oknum pengendara tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengingatkan kembali tentang pentingnya menjunjung tinggi etika berlalu lintas.
“Banyak yang seperti ini, kadang jalannya dipelanin seolah-olah paling sopan, padahal untuk menunggu lampu lurus menyala hijau, kadang juga pura-pura bego dengan berhenti di lajur belok,” ucap Sony kepada KOMPAS.com, Selasa (18/11/2025).
Kebiasaan buruk ini tampak miris sekaligus menjadi tamparan buat semua pihak. Pasalnya, kebiasaan tak mau bersabar dan inginnya menang sendiri ini tak beda dengan oknum pengendara yang pasang lampu strobo dan sirene.
Lalu lintas di depan Perumahan Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat diwarnai pengendara yang saling serobot imbas matinya lampu lalu lintas
“Oknum pengemudi seperti ini umumnya tidak mau sama-sama antre, jadi tak ada bedanya dalam berkarakter dengan pengemudi berstrobo atau sirene,” ucap Sony.
Menurut Sony, budaya berlalu lintas harus mampu berpola pikir sehat, sehingga menghasilkan kebiasaan baik dan keputusan yang diambil pun pada akhirnya benar.
Oknum pengendara yang masih suka memotong antrean ini, gambaran bahwa seseorang tidak memiliki jiwa tanggung jawab sosial. Mereka tak mampu memikul tanggung jawab besar untuk berbagi hak sesama pengguna jalan lain.
Bagaimana bisa oknum pengendara ini justru tak malu dengan mereka yang tertib mengantre di lajurnya. Bahkan mereka sampai rela terjebak lampu merah beberapa kali, sementara oknum tak bertanggung jawab seenaknya memotong antrean.
“Kebiasaan ini perlu dilatih, dan diawali dari pintu rumah atau diri sendiri,” ucap Sony.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.