Calon pembeli perlu teliti saat membeli sepeda motor bekas, terutama terhadap unit yang punya riwayat bekas banjir.
Motor yang sudah pernah terendam banjir, bisa dikatakan memiliki ciri yang melekat, tak bisa hilang seutuhnya.
Beberapa kerusakan tersembunyi atau bisa muncul di kemudian hari cukup tinggi, khususnya pada bagian komponen elektrikal.
Dicky Dwi Putra, penyedia jasa inspeksi sepeda motor bekas Inspector Motor di Bogor mengatakan ada konsekuensi ketika seseorang hendak membeli motor bekas dengan harga murah, tapi punya riwayat pernah kebanjiran.
“Motor yang pernah terendam banjir, punya risiko mengalami kerusakan pada komponen elektrikal, seperti electronic control unit (ECU), lampu, aki, dan speedometer,” ucap Dicky kepada KOMPAS.com, Minggu (7/12/2025).
Selain itu, motor bekas yang pernah terendam banjir bakal meninggalkan ciri permanen, berupa karat atau kerak pada rangka dan baut, yang tidak bisa dihilangkan secara permanen.
Sejumlah motor teronggok rusak akibat banjir bandang di Nagari Salareh Aia Timur, Palembayan, Agam, Sumatera Barat pada Jumat (5/12/2025) siang. Delapan hari pasca-banjir bandang, sejumlah motor dan mobil belum dievakuasi.
“Risiko lainnya, motor bekas pernah kebanjiran mungkin saja sudah harus segera turun mesin, sehingga bila tidak teliti bisa merugikan calon pembeli,” ucap Dicky.
Maka dari itu, calon pembeli harus mengenali tanda-tanda motor bekas yang punya riwayat kebanjiran. Seperti adanya karat pada rangka dan baut-bautnya.
“Selain itu, sekilas mika atau kaca lampu headlamp tampak menguning, diikuti dengan tanda-tanda lain berupa adanya kerak lumpur pada soket-soket kabelnya, beberapa sakelar juga bisa berkarat,” ucap Dicky.
Pada unit yang kondisinya parah, oli mesin bisa saja masih dalam kondisi tercampur dengan air, yakni ditandai dengan warnanya yang keputihan seperti bercampur susu.
“Dari segi saringan udara juga kotor parah, seperti ada kerak lumpur, ini juga menjadi tanda bahwa motor pernah kebanjiran,” ucap Dicky.
Berhubung membeli motor bekas yang punya riwayat terendam banjir berisiko seperti disebutkan di atas, maka calon pembeli perlu berhati-hati saat membeli motor bekas. Minimal perlu mengajak tenaga ahli untuk memeriksa unit secara langsung.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang