Kekhawatiran mengenai daya tahan baterai dan nilai jual kembali masih menjadi salah satu penyebab sebagian masyarakat ragu beralih ke kendaraan listrik. Untuk menjawab dua keresahan terbesar tersebut, VinFast Indonesia menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi konsumen melalui skema jaminan kepemilikan pada VinFast VF 7.
Melalui program Battery Subscription, pabrikan asal Vietnam itu menawarkan garansi seumur hidup apabila kondisi baterai suatu saat menurun di bawah 70 persen. Skema ini dihadirkan untuk menjawab kecemasan terbesar calon konsumen, yakni biaya pergantian baterai jika performanya turun seiring usia pemakaian.
Pendekatan tersebut juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat bahwa kendaraan listrik bisa menjadi pilihan jangka panjang yang aman secara finansial.
Selain perlindungan pada baterai, VinFast juga memperkenalkan jaminan nilai jual kembali hingga 90 persen bagi pemilik VF 7. Dengan adanya mekanisme ini, konsumen mendapat kepastian harga apabila di kemudian hari ingin mengganti kendaraan atau menjual kembali unit yang dimiliki.
Kepastian finansial tersebut disebut sebagai jawaban dari kekhawatiran pasar terhadap depresiasi harga kendaraan listrik yang selama ini menjadi bahan pertimbangan ketika membandingkannya dengan mobil bermesin konvensional.
Giorgio Antonio, seorang pengusaha muda yang telah mencoba VF 7, menilai skema perlindungan tersebut menjadi faktor penting untuk mempercepat adopsi EV di Indonesia. Ia mengakui pernah memiliki keraguan saat mempertimbangkan beralih dari mobil konvensional.
“Beberapa benefit yang ditawarkan oleh VinFast VF 7, seperti opsi Battery Subscription dengan garansi seumur hidup untuk baterai yang health-nya di bawah 70 persen, Resale Value Guarantee sampai 90 persen, dan free charging hingga 1 Maret 2028, mengurangi kekhawatiran umum pembeli yang ingin berpindah dari mobil konvensional ke mobil listrik,” ujar Giorgio dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu 7 Desember 2025.
Pandangan serupa datang dari sutradara film Angga Sasongko, yang menilai kendaraan listrik tersebut menggabungkan estetika dan fungsi untuk kebutuhan profesional.
“Dari sisi visual, VF 7 punya Futuristic Design dan Stylish Interior. Secara fitur juga memiliki spacious trunk & seats, serta smart interface dan HUD, yang sangat mendukung aktivitas saya sehari-hari,” jelas Angga.
Dari sisi performa, VF 7 hadir dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam 5,8 detik, kemampuan fast charging dari 10 hingga 70 persen hanya dalam 28 menit, tenaga maksimal 349 HP, torsi hingga 500 Nm, dan kapasitas bagasi 1.765 liter.
Chief Executive Officer VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menegaskan bahwa misi perusahaan bukan hanya memasarkan produk, tetapi menghadirkan rasa tenang bagi masyarakat yang ingin memasuki dunia kendaraan listrik.
“Filosofi Drive Your Passion tidak hanya menjadi semangat kami dalam menghadirkan VinFast VF 7, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk berani mengejar apa yang mereka cintai,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa jaminan kepemilikan dan perlindungan nilai jual merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memastikan konsumen merasa aman sejak awal hingga akhir masa pakai kendaraan.
VinFast menyatakan optimistis bahwa solusi tersebut dapat membantu membangun kepercayaan pasar dan mendorong adopsi kendaraan listrik lebih luas di Indonesia. Dengan kepastian finansial yang ditawarkan dan performa kendaraan yang kompetitif, perusahaan berharap masyarakat dapat menjalani transisi ke mobil listrik.