Kecelakaan tunggal yang menewaskan aktor Gary Iskak pada akhir pekan lalu kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian saat mengendarai sepeda motor, termasuk motor 2-tak yang kerap memiliki karakter agresif.
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, pengendara motor 2-tak harus memahami karakter unik motornya agar tetap aman di jalan.
"Kalau motor 2-tak itu punya karakter yang beda banget sama motor sekarang. Tenaganya meledak di putaran tertentu, jadi pengendara harus lebih peka sama bukaan gas. Jangan asal geber, karena begitu power-band 2-tak masuk, tarikan bisa langsung nyodok," ujar Agus Sani kepada Kompas.com, Senin (1/12/2025).
Agus menambahkan, rem dan handling motor 2-tak biasanya lebih sederhana dibanding motor modern, sehingga menjaga kecepatan tetap penting.
Ia juga menekankan bahwa kondisi motor harus selalu prima, termasuk oli samping, karburator, dan sistem pengereman, karena motor 2-tak sensitif terhadap perawatan yang asal-asalan.
Honda NSR 150 SP
Menurut Agus, kunci keselamatan adalah tetap mengendalikan ritme berkendara, terutama saat dipakai di jalan umum.
"Intinya, nikmati sensasi khas motor 2-tak, tapi jangan sampai euforia tarikan malah bikin bahaya," ujarnya.
Dengan memahami karakter motor 2-tak dan menjaga kondisi kendaraan, pengendara bisa menikmati sensasi tarikan khasnya tanpa mengorbankan keselamatan, terutama di jalan raya yang padat lalu lintas.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang