Jangan Panik, Ini Tips Aman saat Mobil Matik Terendam Banjir

mobil matik, mobil terendam banjir, terendam banjir, mobil menerobos banjir, mobil matik terendam banjir, Jangan Panik, Ini Tips Aman saat Mobil Matik Terendam Banjir

Musim hujan telah tiba, dan salah satu risiko yang paling ditakuti para pemilik mobil, terutama mobil matik, adalah terjebak banjir.

Apalagi tak sedikit kasus mobil yang langsung rusak berat setelah nekat dinyalakan usai terendam air.

Padahal, menurut Heru Nurhidayat, pemilik bengkel spesialis Eyna Motor di Ciputat, ada langkah sederhana yang bisa menyelamatkan mobil dari kerusakan fatal.

“Segera bongkar dan bersihkan. Jangan langsung dinyalakan. Cek dulu apakah oli bercampur air atau tidak,” ujar Heru, kepada Kompas.com (10/11/2025).

mobil matik, mobil terendam banjir, terendam banjir, mobil menerobos banjir, mobil matik terendam banjir, Jangan Panik, Ini Tips Aman saat Mobil Matik Terendam Banjir

Transmisi Matik AT.

Menurut Heru, tanda paling mudah mendeteksi masuknya air ke mesin bisa dilihat dari stik oli. Kalau saat dicek stik oli ternyata volumenya melebihi batas maksimal, berarti ada air yang masuk. Selain oli, pemilik mobil juga perlu memeriksa area busi dan ruang bakar.

“Periksa juga area busi dan ruang bakar, takutnya ada air di dalam. Pokoknya kalau sudah terendam setengah mesin, jangan coba-coba nyalakan, langsung bawa ke bengkel,” ucap Heru.

Apabila ketinggian banjir rendah, dan mobil terlanjur mogok di jalan. Heru mengatakan kendaraan masih bisa diusahakan didorong ke tempat yang lebih aman.

mobil matik, mobil terendam banjir, terendam banjir, mobil menerobos banjir, mobil matik terendam banjir, Jangan Panik, Ini Tips Aman saat Mobil Matik Terendam Banjir

Ilustrasi memeriksa oli mesin mobil

“Bisa, asal posisi tuas dipindahkan ke N. Di transmisi dual clutch pun ada tombol manual release, jadi tetap bisa digeser ke netral dan didorong,” katanya.

Lalu bagaimana kalau mobil hanya melintasi genangan air? Heru menyebut, hal itu masih aman selama air tidak terlalu tinggi.

“Selama air masih di bawah mesin, aman. Tapi kalau sudah setengah roda, sebaiknya hati-hati, karena air bisa masuk ke area transmisi. Soalnya di dual clutch ada rongga ventilasi, jadi air bisa masuk lewat situ,” ujarnya.

Jadi, kuncinya adalah jangan terburu-buru menyalakan mesin setelah terendam. Langkah paling aman adalah segera memanggil teknisi atau menyerahkan mobil ke bengkel spesialis agar dicek secara menyeluruh sebelum kerusakan menyebar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.

About Top Car News Network

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.